SANGATTA – Sebanyak 167 ekor sapi dan 95 kambing, total 262 hewan kurban, berhasil disembelih warga Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) se-Kutai Timur (Kutim) pada moment Iduladha, Senin, 17 Juni 2024.
Penyembelihan hewan kurban terpusat di wilayah Jalan Permai Raya, setelah warga LDII melaksanakan salat ied di Masjid Ulul Albaab. Sementara sejumlah hewan kurban lainnya di sembelih di beberapa lokasi lainnya yang tersebar se-Kutim.
Ketua Panitia Kurban DPD LDII Kutim, H Siswahyudi menerangkan, dari semua hewan kurban yang disembelih tersebut, berasal dari masing-masing warga LDII yang melaksanakan kurban, dan sebagiannya berasal dari sumbangan pihak luar. Antara lain seperti dari Pimpinan PT Kaltim Prima Coal (KPC), Pimpinan PT Kaltim Benua Etam (KBE), dan H Rudi Mas’ud (Harum) Center.
“Kami melaksanakan kurban di beberapa masjid binaan LDII di beberapa kecamatan, dari Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon, hingga Kaubun. Khusus di wilayah Permai Sangatta, kami menyiapkan sekitar 3.200 kresek yang dibagikan kepada warga tak mampu atau yang memerlukan, sehingga mudah-mudahan kita bisa mengedepankan ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan sesama umat Islam, semoga tahun depan lebih banyak lagi,” ungkap Siswahyudi.
Jika ditotal, 262 hewan kurban LDII Kutim tahun ini, diperkirakan setara nilai Rp4,6 miliar. Yang artinya, ini menunjukkan adanya perputaran ekonomi melalui ibadah kurban Iduladha yang dilakukan warga LDII di Kutim tersebut.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kutim Damuri SP MSi mengatakan, pelaksanaan kurban di sejumlah masjid binaan LDII di sejumlah kecamatan di Kutim, semua berjalan dengan lancar san mampu menyelesaikan penyembelihan kurban dalam waktu satu hari, Senin, 17 Juni 2024.
“Semoga dengan kurban LDII Kutim ini kami bisa menyentuh berbagai lapisan masyarakat dan berbagai elemen masyarakat dan berbagai lembaga, agar bisa saling berbagi untuk sesama. Dan, yang terpenting adalah kita bisa merayakan Iduladha ini dengan sebaik-baiknya melalui penyembelihan hewan kurban tersebut, dan menyebar-luaskan kebaikan kepada masyarakat di Kutim,” harap Damuri.
Sementara itu, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kutim, Faelasup SAg menanggapi, pihaknya mengapresiasi DPD LDII Kutim dalam berkurban, dan menyatakan perlu untuk dijadikan contoh bagi pihak lainnya yang melaksanakan ibadah kurban Iduladha.
“Kami memberi tiga hak pengacungan jempol bagi LDII. Yang pertama, semangat berkurban, bahwa setiap tahun selalu berkurban minimal di wilayah Permai ini minimal 60 sapi dan seratusan kambing, dan 167 sapi se-Kutim tahun ini. Ini semangat yang tinggi dalam berkurban,” ucap Faelasup.
Kemudian yang kedua, lanjutnya, yaitu semangat kebersamaan. Hal ini tak hanya harus dilakukan oleh LDII, tapi semua umat harus bisa punya semangat kebersamaan.
“Lalu yang ketiga adalah semangat bergotong-royong, semangat saling membantu. Apabila suatu negara ingin maju, harus bisa selalu saling membantu, untuk saling memberi, jangan hanya menerima atau meminta,” papar Faelasuf, yang ketika diwawancarai tim media Lines LDII Kutim, ia didampingi Ketua Dewan Penasehat LDII Kutim KH Muflikun Assiddiqy SH.
“Inilah hikmah Iduladha hari ini. Sekali lagi kami MUI Kutai Timur mengucapkan selamat berkurban, selamat Iduladha, sukses terus untuk kita semua dan terima kasih pengurus LDII Kutai Timur, wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatu,” tutup Faelasup. (lines/kutim)