LDII Kutim Dukung Dialog Lintas Agama FKUB Kutim: Wujudkan Pilkada Damai

SANGATTA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kutai Timur (Kutim) menghadiri dan mendukung kegiatan dialog lintas agama yang digelar oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kutim, di Teras Belad Sangatta, Kamis, 11 Juli 2024.

Dialog lintas agama FKUB Kutim itu mengangkat tema “mewujudkan pilkada damai”, dan dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Kutim Dr H Kasmidi Bulang ST MM, didampingi Kepala Kemenag Kutim H Muh Barkati MPd dan jajaran, serta Ketua FKUB Kutim beserta jajaran Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Ketua DPD LDII Kutim, Damuri SP MSi turut hadir memenuhi undangan dialog lintas agama tersebut. Kehadiran Damuri yang didampingi seorang mubaligh, sebagai bentuk dukungan terhadap FKUB Kutim yang menjadi wadah komunikasi dan silaturahmi antar umat beragama.

“Tentunya kegiatan dialog ini sangat baik, karena menjadi suatu medium dalam menyatukan silaturahmi dan komunikasi antar umat beragama. Program FKUB Kutim ini kami dukung, karena ini menyangkut kebaikan dalam rangka ukhuwah Islamiyah,” ucap Damuri.

Dirinya berharap, keberadaan FKUB Kutim bisa terus menjadi wadah komunikasi yang efektif antar umat beragama, supaya bisa membantu pemerintah menjaga kerukunan antar umat beragama. Serta menjaga kondusifitas daerah.

Damuri, SP., M.Si dan H. Abd Hafid Yusuf.

Dalam sambutannya, Ketua FKUB Kutim, H Abd Hafid Yusuf menjelaskan, dialog lintas agama ini juga sebagai upaya mempererat hubungan umat beragama dalam rangka membantu pemerintah mewujudkan pilkada damai pada tahun ini.

“Karena jangan sampai pada saat pemilihan gubernur maupun bupati, ada hal-hal sepele yang dijadikan isu SARA, lalu mengganggu kerukunan masyarakat. Mari kita menfaatkan dialog hari ini dengan sebaik-baiknya,” papar Hafid.

Wakil Bupati Kutim Dr H Kasmidi Bulang ST MM dalam sambutannya berharap, agar kegiatan positif FKUB seperti dialog lintas agama tersebut bisa terus dilakukan.

“Jadi kita harus bisa memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya, agar menjadi perekat di antara kita. Terutama sebagai warga Kutai Timur, sehingga wilayah kita tetap aman dan damai,” ucap Kasmidi. (lines/kutim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top