Pelestarian Pencak Silat sebagai Bagian dari Budaya dan Pembinaan Generasi Muda
BALIKPAPAN – Peringatan Hari Jadi ke-128 Kota Balikpapan yang berlangsung di Balikpapan Sport Convention and Center (BSCC) Dome pada Senin (10/2/2025) menjadi momentum penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat komitmen dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Mengusung tema Harmoni Berkelanjutan, perayaan ini menekankan pentingnya kebersamaan dan sinergi antarwarga untuk mendukung kemajuan kota.
Sebagai wujud dukungan terhadap tema tersebut, Ketua Perguruan Silat Nasional (Persinas) ASAD Kota Balikpapan, IPTU (Purn) Joko Yawiyono, turut hadir dalam upacara tersebut. Kehadirannya mencerminkan peran penting pencak silat sebagai bagian dari budaya bangsa yang tidak hanya membangun fisik, tetapi juga karakter dan nilai-nilai luhur generasi muda.
Upacara peringatan HUT ke-128 Kota Balikpapan dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, perwakilan organisasi kemasyarakatan serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Joko Yawiyono hadir dengan mengenakan seragam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), yang menegaskan komitmen Persinas ASAD dalam mendukung kelestarian budaya pencak silat di Kota Balikpapan.
Usai upacara, IPTU (Purn) Joko Yawiyono menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh warga Kota Balikpapan atas pencapaian yang telah diraih selama lebih dari satu abad.
Ia menegaskan bahwa pencak silat bukan hanya sekadar olahraga bela diri, tetapi juga sarana pendidikan karakter yang mampu menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan persaudaraan.
“Kami dari Persinas ASAD Kota Balikpapan mengucapkan selamat hari jadi yang ke-128 kepada Kota Balikpapan. Semoga Kota Balikpapan semakin maju, berkembang, dan selalu menjadi kota yang nyaman dan aman bagi seluruh warganya.
Tema ‘Harmoni Berkelanjutan’ sangat relevan, dan Persinas ASAD siap berkontribusi dalam mewujudkannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pencak silat mengajarkan disiplin, ketahanan mental, serta semangat kebersamaan yang sejalan dengan upaya membangun kota yang harmonis dan berkelanjutan.
“Pencak silat bukan hanya sekadar seni bela diri, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur seperti disiplin, persaudaraan, dan rasa cinta tanah air. Melalui kegiatan latihan dan pembinaan yang rutin, kami berupaya menanamkan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda agar mereka menjadi pribadi yang berkarakter, berprestasi, dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Sebagai salah satu organisasi pencak silat terkemuka di Indonesia, Persinas ASAD berperan aktif dalam pembinaan atlet serta pelestarian pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.
Dengan semakin berkembangnya Kota Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), pembinaan karakter melalui pencak silat menjadi semakin relevan untuk membangun generasi muda yang tangguh dan berdaya saing.
Persinas ASAD terus berupaya menjalin sinergi dengan pemerintah kota dan berbagai elemen masyarakat dalam mendukung program-program pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan pembinaan generasi muda dan pelestarian budaya.
Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, sehat, dan berbudaya.
Peringatan HUT ke-128 Kota Balikpapan menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan dalam membangun kota yang lebih maju dan berkelanjutan.
Kehadiran Persinas ASAD dalam upacara ini semakin menegaskan pentingnya peran seni bela diri dalam membentuk karakter bangsa dan menjaga warisan budaya.
Dengan semangat Harmoni Berkelanjutan, Persinas ASAD berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam membangun generasi muda yang unggul serta menjadikan pencak silat sebagai bagian dari identitas budaya yang harus terus dijaga dan dikembangkan demi masa depan yang lebih baik.
Kontributor: Tri Yoga
