Gubernur Harum Realisasikan Program Gratispol di Kubar

Peluncuran perdana Program Gratispol (Gratis untuk Semua) di Kabupaten Kutai Barat. Dalam acara yang digelar di Auditorium Aji Tulur Jejangkat, Sabtu (21/6/2025). Foto: IG pemprov_kaltim

Umrah, Perjalanan Religi, dan Insentif Guru Resmi Disalurkan

KUTAI BARAT – Janji kampanye Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H. Rudy Mas’ud (Harum), resmi diwujudkan melalui peluncuran perdana Program Gratispol (Gratis untuk Semua) di Kabupaten Kutai Barat. Dalam acara yang digelar di Auditorium Aji Tulur Jejangkat, Sabtu (21/6/2025).

Gubernur Harum menegaskan bahwa program ini bukan sekadar slogan, tetapi bukti nyata komitmen pemerintah terhadap pemerataan kesejahteraan masyarakat lintas agama dan profesi.

“Gratispol bukan hoaks. Ini nyata dan kami buktikan. Kami tidak akan mengingkari janji. Ini bukan hanya untuk satu golongan, tapi untuk semua umat beragama di Kalimantan Timur,” tegas Gubernur Harum disambut antusias warga yang hadir.

Umrah dan Perjalanan Religi: Hadiah untuk Para Penjaga Rumah Ibadah

Sebanyak 49 orang dari berbagai agama menerima penghargaan umrah dan perjalanan religi, masing-masing terdiri atas:

  • 26 orang beragama Islam
  • 16 orang Kristen
  • 10 orang Katolik
  • 1 orang Hindu
  • 1 orang Buddha

Program ini diberikan sebagai penghargaan atas dedikasi para marbut, penjaga gereja, dan rumah ibadah lainnya dalam merawat tempat-tempat suci umat beragama.

“Ini bukan sekadar hadiah. Ini bentuk penghormatan kami atas ketulusan para penjaga rumah ibadah yang selama ini diam-diam menjadi pilar harmoni dan kedamaian di masyarakat,” ujar Gubernur Harum.

Ia juga menegaskan, dari total 3.405 penjaga rumah ibadah di Kaltim, seluruhnya ditargetkan berangkat umrah atau perjalanan religi selama masa kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur H. Seno Aji.

Peluncuran perdana Program Gratispol (Gratis untuk Semua) di Kabupaten Kutai Barat. Dalam acara yang digelar di Auditorium Aji Tulur Jejangkat, Sabtu (21/6/2025). Foto: IG pemprov_kaltim
Peluncuran perdana Program Gratispol (Gratis untuk Semua) di Kabupaten Kutai Barat. Dalam acara yang digelar di Auditorium Aji Tulur Jejangkat, Sabtu (21/6/2025). Foto: IG pemprov_kaltim

Insentif Guru: Bentuk Nyata Kepedulian terhadap Pendidikan

Bersamaan dengan penyerahan program religi, Gubernur Harum juga menyerahkan buku rekening insentif secara simbolis kepada 1.073 guru di Kutai Barat. Penerima terdiri dari guru:

  • PAUD, TK, SD, SMP
  • Guru pondok pesantren
  • RA, MI, MTs

Insentif senilai Rp500 ribu per bulan diberikan untuk periode Juli hingga Desember 2025, sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap guru-guru non-PNS dan swasta.

“Ini bukti bahwa Pemprov Kaltim tidak hanya memperhatikan pendidikan formal, tapi juga pendidikan keagamaan dan vokasional. Guru adalah garda terdepan dalam membangun generasi emas Kaltim,” ungkap Gubernur.

Dukungan Penuh dari Pemkab Kutai Barat

Bupati Kutai Barat, Frederik Edwin, mengapresiasi langkah Gubernur Harum yang menjadikan Kubar sebagai lokasi peluncuran pertama program Gratispol.

“Program ini sangat menyentuh dan luar biasa. Ini adalah bentuk nyata perhatian Pemprov Kaltim terhadap masyarakat kami, khususnya guru dan penjaga rumah ibadah. Terima kasih Pak Gubernur,” ucap Bupati.

Ia juga berharap para penerima perjalanan religi bisa meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan, serta menjadi contoh dalam membangun harmoni lintas umat beragama.

Kebahagiaan Para Penerima Bantuan: Doa dan Harapan

Rasa haru dan bahagia tampak dari para penerima manfaat. Mangku Sumidi, perwakilan agama Hindu, mengaku ini adalah pengalaman pertama mendapat kesempatan perjalanan religi ke India.

“Baru kali ini ada bantuan perjalanan religi untuk kami. Terima kasih Pak Gubernur. Ini sejarah bagi kami,” katanya.

Sementara itu, Arif Budiman, guru MI Al Hidayah Melak, menyampaikan kegembiraan atas perhatian pemerintah terhadap nasib guru non-PNS.

“Selama ini kami jarang tersentuh bantuan. Kali ini benar-benar terasa. Terima kasih Pak Gubernur,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Menik Kasihaningsih, guru PAUD Anugerah Gesaliq:

“Terima kasih atas perhatian pada guru-guru kecil seperti kami. Semoga Pak Gubernur selalu sehat dan diberi kekuatan.”

(SA/Kaltim Pro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top