SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui duet kepemimpinan Gubernur H. Rudy Mas’ud (Harum) dan Wakil Gubernur H. Seno Aji siap meluncurkan program unggulan Gratispol Pendidikan.
Program ini menjadi bagian dari komitmennya membangun Kaltim Cerdas Menuju Generasi Emas 2045. Program ini akan resmi diluncurkan pada 21 April 2025 bertempat di Plenary Hall Sempaja, Samarinda.
Dengan mengusung jargon “Semua Bisa Sukses”, program ini menjadi bentuk nyata keberpihakan Pemprov Kaltim kepada generasi muda dalam mendapatkan akses pendidikan gratis, bermutu, dan berkeadilan di semua jenjang, mulai dari SMA/SMK/MA/SLB hingga S1, S2, dan S3.
“Dengan Gratispol Pendidikan, kita tidak hanya menghapus biaya pendidikan, tetapi juga membuka pintu masa depan yang lebih cerah bagi putra-putri Kaltim. Mereka berhak meraih pendidikan unggul, baik di dalam maupun luar daerah, bahkan luar negeri,” tegas Gubernur Harum.
Cakupan dan Fasilitas Gratispol Pendidikan
Program ini menyasar seluruh warga Kalimantan Timur yang berusia sekolah. Berikut adalah cakupan utama program:
– Jenjang SMA/SMK/MA/SLB
Pemprov Kaltim akan menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah Provinsi (BOSP) kepada seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta, dengan standar pembiayaan tinggi yang berkeadilan. Sekolah dan madrasah penerima dilarang memungut biaya apapun dari siswa.
– Jenjang Perguruan Tinggi (Diploma, S1, Profesi, S2, Spesialis, S3)
Tahun 2025, semua mahasiswa baru yang memenuhi kriteria di seluruh PTN dan PTS di Kalimantan Timur akan menerima bantuan biaya pendidikan melalui Gratispol.
Akses untuk Mahasiswa di Luar Kaltim dan Luar Negeri
Untuk mahasiswa asal Kalimantan Timur yang menempuh studi di luar provinsi maupun luar negeri, Gratispol tetap dapat diakses melalui laman resmi di https://pendidikan.gratispol.kaltimprov.go.id
Mahasiswa yang lulus SNBP di 10 universitas terbaik di Indonesia akan menjadi prioritas tanpa seleksi dan skoring tambahan. Kebijakan serupa juga berlaku untuk mahasiswa yang diterima di kampus-kampus ternama luar negeri.
Tiga Skema Khusus Gratispol Pendidikan
Program ini juga menghadirkan tiga skema tambahan sebagai bentuk pemerataan akses pendidikan dan peningkatan kapasitas SDM daerah:
1. Skema Khusus dan Kerja Sama
Diperuntukkan bagi kebutuhan strategis SDM sesuai program pembangunan Kaltim.
2. Program Afirmasi
Menyasar kelompok masyarakat khusus seperti:
- Warga miskin
- Penyandang disabilitas
- Hafiz Al-Qur’an
- Warga di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar)
- Serta kelompok rentan lainnya dengan kelebihan atau kekurangan tertentu
“Gratispol Pendidikan ini adalah komitmen kami terhadap pemerataan dan kualitas pendidikan. Semua anak di Kaltim berhak mendapatkan layanan pendidikan tanpa terbebani biaya,” tegas Wakil Gubernur Seno Aji.
Program ini merupakan bagian dari visi besar Kaltim Emas, yakni menjadikan Kalimantan Timur sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan SDM unggul di Indonesia Timur.
Dengan Gratispol Pendidikan, Kalimantan Timur membuktikan bahwa masa depan cerah bisa diraih oleh siapa pun, dari mana pun, tanpa terkendala biaya.
(SA/Kaltim Pro)
