Hasil Liputan Jurnalis Muda LINES
BALIKPAPAN – Para wali kota peserta Rakernas XVII APEKSI mengunjungi Pasar Tumpah Pringgondani yang terletak di kawasan Gunung Binjai, Kelurahan Teritip, Kec. Balikpapan Timur. Kunjungan ini dalam rangka City Tour, salah satu rangkaian kegiatan Rakernas APEKSI, Selasa (4/6).
Kunjungan ini mendapatkan tanggapan positif dari warga Kota Balikpapan, khusunya pedagang Pasar Pringgondani. Tampak banyak masyarakat turut berpartisipasi, baik dari berbagai perwakilan instansi maupun warga lokal.
Para perwakilan instansi dilengkapi dengan bermacam-macam baju daerah dari seluruh Indonesia untuk menyambut para wali kota seluruh Indonesia.
Pasar Tumpah Pringgondani menawarkan berbagai produk lokal, khususnya makanan tradisional.
Media ini kemudian menjumpai salah seorang pengelola yang juga pemilik Pasar Tumpah Pringgondani, Ny. Sumiati.
Sumiati mengatakan dirinya bersyukur Pasar Tumpah Pringgondani menjadi destinasi wisata peserta Rakernas APEKSI, yang terdiri dari para wali kota seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah, tempat yang menjadi salah satu destinasi kegiatan Rakernas ini berjalan dengan lancar, lalu saya mempunyai ide untuk menjualkan baju-baju batik adat, yang menjadi salah satu agen bagi para reseller,” tutur Sumiati.
“Saya sangat senang dan berkesan dengan pengunjung dan para aparat yang sangat antusias mengelilingi satu-satu pedagang dari kami dan membelinya yang biasanya hanya didatangi ibu dan juga anaknya saja,” tambahnya.
Dirinya berharap, usai kunjungan peserta Rakernas dapat mendorong peningkatan UMKM di Pringgondani naik kelas.
“Saya juga lebih menyukai salah satu buah-buhan seperti papaya dan makanan tradisional getuk lindri yang ada di pasar itu, bukan hanya slogan, tapi Bapak Walikota membuktikan bahwa masyarakat bisa meningkatkan ekonominya melalui UMKM yang ada di Pasar Pringgondani pada hari ini,” ucapnya syukur.
Selain makanannya yang memanjakan mata tamu undangan maupun pengunjung, Pasar Pringgondani juga mengadakan sambutan berupa tari tradisional dan juga sinden, musik tradisional Indonesia.
Kemeriahan suasana ini juga didukung dengan atmosfer cuaca hari yang sangat sejuk di bawah teduhan pohon. Pengunjung dan para tamu undangan tampak sekali bahagia menjajal berbagai kuliner tradisional di sana dengan menggunakan uang kayu sebagai ciri khas Pasar Pringgondani.
Para pelaku usaha UMKM berharap acara seperti ini dapat dilaksanakan lagi di Pasar Pringgondani. Mereka merasakan mendapatkan dampak positif seperti kenaikan omset penjualan.
Kontributor: Pitra Annisa
Editor: SA/Kaltimpro
Alhamdulillah jurnalis Muda dari LINES Balikpapan terus MENYALA.
Mantab, terus berkarya untuk bangsa
Kereeen, lanjutkan terus berkarya jurnalis muda dari LINES🔥