Peringatan Hari Tempe Nasional 2024 Dipusatkan di Kota Balikpapan

Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik mengawali deklarasi dukungan penetapan tempe sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO, dalam acara peringatan Hari Tempe Nasional di Sentra Industri Kecil Somber, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Foto: Nabil.

Hasil Liputan Jurnalis Muda LINES

BALIKPAPAN – Forum Tempe Indonesia (FTI) menggelar peringatan Hari Tempe Nasional di Sentra Industri Kecil Somber (SIKS) di Kota Balikpapan pada Kamis, (6/6/2024). Tema peringatan Hari Tempe 2024 adalah “Tempe: Pangan Generasi Emas Indonesia”.

Peringatan ini dihadiri oleh Forum Tempe Indonesia (FTI), Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (GAKOPTINDO). Pejabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik diikuti para stakeholder Tempe dan pejabat baik pusat maupun daerah.

Dalam sambutannya, Akmal Malik berharap dengan adanya serikat Hari Tempe ini mengingatkan bahwa tempe adalah produk yang harus dilestarikan dari waktu ke waktu. Akmal Malik berharap tempe menjadi lauk dalam Program Makan Siang Gratis.

Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik mengawali deklarasi dukungan penetapan tempe sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO, dalam acara peringatan Hari Tempe Nasional di Sentra Industri Kecil Somber, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Foto: Nabil.
Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik mengawali deklarasi dukungan penetapan tempe sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO, dalam acara peringatan Hari Tempe Nasional di Sentra Industri Kecil Somber, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Foto: Nabil.

“Kami berharap nanti juga mudah-mudahan BAPANAS (Badan Pangan Nasional) sebentar lagi mendapatkan tugas makan siang gratis, jangan lupa harus ada tempenya. Tempe ini makanan bergizi karena dia super food dan seruput. Minimal nanti Pemprov Kalimantan Timur kita wajibkan ada tempenya,” ujar Akmal.

Hari Tempe Nasional yang dirayakan pada tanggal 6 Juni ini sejak tahun 2014 untuk kali pertama diselenggarakan di luar Pulau Jawa.

Balikpapan menjadi istimewa dan dipilih oleh stakeholder tempe karena Pemerintah Kota Balikpapan memang menyiapkan area khusus seluas 9 hektar untuk sentra industri kecil khususnya Tempe dan Tahu secara optimal.

Sementara itu, media ini menjumpai Ketua PUSKOPTI (Pusat Koperasi Pengusaha Tempe Tahu Indonesia) Bali, Sutrisno, yang turut berpartisipasi pada acara ini.

“Masyarakat Indonesia sudah hobi mengonsumsi tahu tempe, karena harganya yang terjangkau, kemudian mudah didapat, dan juga memiliki protein yang tinggi,” kata Sutrisno, yang juga warga LDII Bali ini.

Sutrisno berharap di kalangan masyarakat, baik dari kalangan bawah, menengah, maupun ke atas terus meningkatkan konsumsi tahu tempe. Apalagi tempe ini diusulkan ke UNESCO agar menjadi warisan budaya tak benda sehingga nantinya tempe akan mendunia.

Kontributor: Nabil
Editor: SA/Kaltimpro

One thought on “Peringatan Hari Tempe Nasional 2024 Dipusatkan di Kota Balikpapan

  1. Alhamdulillah Redaktur muda Lines Balikpapan, saya senang membaca Uraiannya

    Terus semangat.. MENYALA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top