Dedikasi Berbuah Prestasi: Wildan Taufik dari Kesbangpol Kaltim Dinobatkan sebagai Peserta Terbaik PKA Angkatan XII

Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi foto bersama dengan para peserta yang menerima penghargaan. Foto: kaltimprov.go.id

SAMARINDA – Wildan Taufik, seorang pejabat dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur, berhasil meraih predikat sebagai peserta terbaik pertama dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XII.

Pengumuman ini menjadi puncak dari rangkaian penutupan program yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim pada Rabu (24/9/2025).

Menyambut pencapaiannya, Wildan Taufik mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya. “Saya bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pihak, terutama kepada jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, yang turut memotivasi saya untuk meraih yang terbaik,” ujarnya.

Prestasi Wildan diumumkan secara langsung oleh Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi. Dalam kesempatan tersebut, diumumkan pula peraih peringkat kedua hingga kelima, yaitu Indra Nopika Wijaya (Pemkot Bontang), Rini Wahyuni (Pemkot Bontang), Saipul Mujahidin (Kabupaten Paser), dan Muhammad Takwin (Pemkot Bontang).

Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi foto bersama dengan para peserta yang menerima penghargaan. Foto: kaltimprov.go.id
Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi foto bersama dengan para peserta yang menerima penghargaan. Foto: kaltimprov.go.id
Foto bersama dengan pembimbing. Foto: dok. Wildan
Foto bersama dengan pembimbing. Foto: dok. Wildan

Proses Pelatihan Intensif Selama 105 Hari

Pelatihan PKA Angkatan XII diikuti oleh 40 pejabat administrator (eselon III) yang berasal dari lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim serta pemerintah kabupaten/kota se-Kaltim. Program ini berlangsung intensif selama 105 hari, terhitung sejak 5 Juni hingga 24 September 2025, dengan total 908 jam pelajaran (JP).

Untuk memaksimalkan pembelajaran, BPSDM Kaltim menerapkan metode blended learning yang menggabungkan sesi daring, tatap muka klasikal, dan pembelajaran mandiri.

Peserta juga mengikuti metode synchronous untuk berinteraksi langsung dengan fasilitator dan asynchronous untuk mengerjakan tugas individu maupun kelompok secara terjadwal. Kedisiplinan menjadi aspek penting, di mana kehadiran dipantau ketat melalui presensi online.

Kurikulum pelatihan dirancang komprehensif dan terbagi dalam empat agenda utama, yakni:

  • Agenda I: Kepemimpinan Pancasila dan Nasionalisme
  • Agenda II: Kepemimpinan Kinerja
  • Agenda III: Manajemen Kinerja
  • Agenda IV: Aktualisasi Kepemimpinan Kinerja

Harapan untuk Tata Kelola Pemerintahan Inovatif

Dalam sambutan penutupannya, Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, memberikan apresiasi atas keseriusan dan dedikasi seluruh peserta. Ia menekankan peran krusial pejabat administrator dalam birokrasi.

“Saya menekankan pentingnya peran pejabat administrator dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif, serta mampu menjawab tantangan zaman,” tegas Nina.

Ketua Panitia, Rina Kusharyanti, melaporkan bahwa dari 40 peserta, 37 orang dinyatakan lulus. Peserta berasal dari berbagai instansi, termasuk 13 dari Pemprov Kaltim, 6 dari Pemkot Bontang, 5 dari Kutai Timur, 4 dari Mahakam Ulu, 4 dari Kutai Kartanegara, 3 dari Penajam Paser Utara, dan 1 dari Kota Balikpapan.

Acara penutupan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari BKD Kaltim, serta BKPSDM dari Kutai Kartanegara, Paser, Kutai Timur, Balikpapan, dan Bontang.

(SA/Kaltim Pro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top