BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan secara resmi menggelar Safari Ramadan 1446 Hijriyah, yang ditandai dengan pembukaan acara oleh Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud di Aula Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Syarifuddin Yoes, Balikpapan, Selasa (4/3).
Kegiatan ini diawali dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada sejumlah pondok pesantren di Balikpapan, salah satunya Ponpes Bairuha, yang beralamat di Jalan Guntur Damai, Kel. Gunung Sari Ulu, Kec. Balikpapan Tengah, diwakili oleh pimpinan ponpes KH. Munawar Cholil.
Bantuan sebagai bentuk kepedulian Pemkot terhadap pendidikan keagamaan dan kesejahteraan santri.
Turut hadir dalam acara ini, Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo serta sejumlah pejabat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan.
Acara Safari Ramadan juga diisi dengan tausiyah keagamaan yang disampaikan oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balikpapan, Habib Mahdar Al Qadri.
Dalam ceramahnya, Habib Mahdar menyampaikan makna dan hikmah puasa Ramadan serta pentingnya meningkatkan ketakwaan selama bulan suci ini.
Menjelang waktu berbuka puasa, Imam Besar Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center KH Zailani Mawardi memimpin doa bersama serta melanjutkannya dengan salat Maghrib berjamaah bersama seluruh hadirin.
Wali Kota: Safari Ramadan, Tradisi Mempererat Silaturahmi
Dalam sambutannya, Wali Kota Rahmad Mas’ud menyampaikan rasa syukur atas kesempatan bertemu dan bersilaturahmi dengan warga Balikpapan dalam suasana Ramadan. Ia juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kota Balikpapan, saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 Hijriyah. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua,” ujar Rahmad.
Ia menjelaskan bahwa Safari Ramadan merupakan tradisi tahunan yang terus dijaga di Balikpapan sebagai bentuk syukur atas nikmat iman dan Islam.
“Safari Ramadan ini bukan hanya tradisi, tetapi juga momentum untuk mempererat silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah antar sesama umat,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Rahmad mengungkapkan bahwa pada Ramadan tahun ini, Pemkot Balikpapan telah merencanakan delapan kali Safari Ramadan yang akan digelar di beberapa masjid di berbagai wilayah kota.
“Insyaallah, jika tidak ada perubahan, Safari Ramadan tahun ini akan diadakan delapan kali. Acara pertama digelar di rumah jabatan Wali Kota, lalu akan berlanjut ke masjid-masjid di berbagai daerah Balikpapan,” jelasnya.
Rahmad juga mengingatkan bahwa Ramadan tidak hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga sebagai waktu untuk melatih kesabaran, meningkatkan ketakwaan serta menjaga produktivitas dalam bekerja dan bermasyarakat.
(SA/Kaltim Pro)
