Buka Rakerwil, Pj Gubernur Kalbar Berharap Kontribusi LDII Semakin Besar

Kepala Biro Kesra Setda Kalbar, Mulyadi resmi membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) LDII di Pontianak, (16/7/2024). Foto: LINES Kalbar

PONTIANAK – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat menaruh harapan agar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) terus melakukan pembinaan umat.

Hal ini disampaikan Kepala Biro Kesra Setda Kalbar, Mulyadi ketika membaca sambutan resmi Pj Gubernur saat membuka secara resmi Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) LDII di salah satu hotel di Pontianak, (16/7/2024)

Kontribusi LDII dalam pembangunan daerah sudah sangat dirasakan, karena pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri.

“Selaku Gubernur sangat mengapresiasi peran LDII dalam pembangunan, karena Pemda tidak bisa bekerja sendiri melainkan memerlukan kerjasama dan kolaborasi termasuk dengan LDII,” jelasnya.

Selain itu pihaknya juga berharap LDII semakin menunjukkan jatidirinya sebagai mitra pemerintah.

“Saya juga berharap LDII semakin menata seluruh jajarannya agar jatidirinya sebagai mitra pemerintah dan kontribusinya semakin besar,” tegas Mulyadi.

Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto mengatakan pelaksanaan Rakerwil didasari kompleksitas permasalahan sosial kemasyarakatan dalam konteks kekinian.

Kepala Biro Kesra Setda Kalbar, Mulyadi resmi membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) LDII di Pontianak, (16/7/2024). Foto: LINES Kalbar
DIsaksikan Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso dan Ketua DPW LDII Kalbar Susanto, Kepala Biro Kesra Setda Kalbar, Mulyadi resmi membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) LDII di Pontianak, (16/7/2024). Foto: LINES Kalbar
Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso bersama Ketua DPW LDII Kalbar Susanto mendampingi Kabiro Kesra Setda Kalbar Mulyadi serta pejabat dan pengurus lainnya foto bersama. Foto: LINES Kalbar
Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso bersama Ketua DPW LDII Kalbar Susanto mendampingi Kabiro Kesra Setda Kalbar Mulyadi serta pejabat dan pengurus lainnya foto bersama. Foto: LINES Kalbar

“Rakerwil LDII digelar karena kompleksitas permasalahan sosial keumatan yang semakin besar, sehingga program yang dirumuskan sudah semestinya melihat itu. Sehingga program LDII bisa membantu memberikan solusi atas permasalahan yang ada,” jelasnya

LDII juga menyadari terkadang kebijakan pemerintah Daerah dalam menyelesaikan problematika keumatan mengalami kendala, akibatnya masalah yang ada bisa teratasi tetapi memakan waktu yang lama atau bahkan tertunda.

“Kami memastikan bahwa LDII hadir 14 kabupaten/kota di Kalbar untuk membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan keumatan melalui program yang berbasis karya, kontribusi dan komunikasi (3 K),” tegas Susanto

Sedangkan Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso menilai Rakerwil merupakan tahapan penting dalam usaha jangka panjang untuk menciptakan SDM Profesional Religius.

“Alhamdulillah LDII Kalbar bisa menggelar Rakerwil pasca Rakernas. Ini forum strategis untuk mewujudkan SDM Profesional Religius menyongsong Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Ia menyakini SDM Profesional Religius akan mampu membawa bangsa ini kedepan meraih puncak keemasan.

“Maka saya berharap dalam Rakerwil ini dibahas program dan kegiatan yang mengarah terhadap pencapaian target organisasi yakni terwujudnya SDM Profesional Religius,” harap Chriswanto.

(*/LINES)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top