Kolaborasi Strategis Wujudkan Pendidikan Berkarakter dan Pemberdayaan Masyarakat
SAMARINDA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Timur (Kaltim) menjalin sinergi dengan DPRD Kaltim melalui audiensi, bertempat di Gedung DRPD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Loa Bakung, Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (11/2).
Pertemuan ini fokus pada penguatan komitmen bersama dalam membangun pendidikan Islam berkualitas dan dakwah transformatif guna menciptakan generasi berakhlak mulia, berdaya saing serta masyarakat yang tercerahkan.
Ketua DPW LDII Kaltim, Prof. Krishna Purnawan Candra, menegaskan bahwa LDII konsisten mendukung kebijakan pemerintah dalam penguatan pendidikan berbasis nilai keislaman.
“Saat ini, LDII telah hadir di 9 dari 10 kabupaten/kota di Kaltim. Kami berkomitmen memperluas jangkauan ke daerah terpencil, meski tantangan medan berat,” ujarnya.
LDII mengusulkan pembangunan sekolah Islam terpadu dan pengembangan fasilitas pesantren, seperti dapur dan ruang makan santri.
“Proposal ini kami ajukan demi mewujudkan pendidikan holistik yang memadukan ilmu duniawi dan ukhrawi untuk generasi mendatang,” tambah Candra.
Saat ini, LDII Kaltim telah mengelola PAUD, SD, hingga boarding school SMP-SMA, serta pesantren di Kutai Timur, Samarinda, dan Balikpapan yang fokus pada pembentukan karakter dan pemahaman keislaman.


Klawu Eling Waspodo, Dewan Penasihat DPW LDII Kaltim, menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah dalam delapan bidang pengabdian LDII, termasuk pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan lingkungan.
“Kami berharap arahan dari pemangku kebijakan agar program LDII bisa lebih masif memberdayakan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kemandirian warga,” jelas Waspodo.
Sebagai bentuk kontribusi keilmuan, LDII menyerahkan buku pedoman ibadah, literatur organisasi, serta majalah Nuansa Persada kepada Ketua DPRD Kaltim. Majalah ini menjadi media edukasi dan komunikasi berkala yang menyajikan konten inspiratif seputar dakwah dan pengembangan masyarakat.
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menyambut positif inisiatif LDII. “Kami siap bersinergi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan dakwah. Dengan fokus pemerintahan baru pada pendidikan dan kesehatan, kolaborasi seperti ini harus diperkuat,” tegasnya.
Hasanuddin berjanji mendukung pengajuan proposal pembangunan sarana pendidikan serta memfasilitasi program pemberdayaan LDII yang selaras dengan visi pemerintah.
Audiensi ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi antara LDII dan DPRD Kaltim. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan masyarakat Kaltim yang unggul secara spiritual maupun intelektual.
Dengan dukungan multipihak, program LDII diharapkan tidak hanya mencetak generasi Qurani, tetapi juga menjadi motor penggerak kemajuan daerah berbasis nilai keislaman yang inklusif.
(Aqib/LINES)